Membebaskan Diri Dari Kontrak Pesugihan
Kontrak pesugihan, bila dilakukan dengan kurang waspada, pasti memberikan pengaruh buruk.
Mulai dari sodara banyak meninggal, anak anak meninggal , susah mati, harus ngepet trus trusan sampai gila. Untuk lebih pastinya, bisa langsung baca bahaya pesugihan (sebelum meneruskan membaca ada baiknya baca link tersebut dahulu).
Pengalaman penulis sendiri, ketika mendampingi temen cari pesugihan di pantai utara, dengan anak buah dewi lanjar, maupun cari pesugihan di pantai selatan, dengan anak buah kanjeng ratu kidul,
Banyak deal deal yg ujungnya mengecewakan pagi pelaku. Karena gagal melepaskan diri, berakhir tragis.
Mas Joko, dalam waktu 6 tahun, bisa jadi juragan tanah, anak anaknya kurang sehat. Harus aku akui, proyek proyek kontraktror dia makin maju. Udah jadi nomer 1 se kabupaten. Tapi apa ada artinya bila keluarga kurang sehat ? Melihat anak anak menderita seperti itu.
Cara Melepaskan Diri Dari Pesugihan
Trus gimana caranya ? Ada beberapa cara yg aku ketahui :
1) Cari Yang Bisa Memutus Kontrak Pesugihan Secara Total
Aku kenal satu orang kiai pesantren di bogor. Kabarnya dia memang bisa memutus kontrak pesugihan.
2) Puasa 40 hari
Aku pernah denger kabar burung mengenai seseorang yg puasa 40 hari dengan niatan memutuz kontrak. Akhirnya jin pesugihannya tidak jadi mengambil jiwa orang itu. Katanya sih jinnya bilang : "Panas.. Panas", akhirnya si Jin nya mundur dan membatalkan perjanjian secara sukarela.
Temenku mas Koko dari Jogja, memang jago nego kontrak pesugihan. Terakhir kali dia membantu orang dituker kambing kendhit (liat di link tersebut, harga kambing tersebut gak karuan,, selangiiiitt) Nyarinya susah bener harus keliling jawa dan banyak penipunya.
Kadang syaratnya berubah ubah dan makin susah, kadang ada yang minta telur ayam jago saat nego ulang kontrak pesugihan. Cari dimana tuh telur ayam jago. Ternyata ada. ( link mengenai telur ayam jago ).
Kalo cara pertama sih aku memang tahu bener. Kalau cara kedua, hanya kabar burung saja. Cara ketiga, aku menyaksikan dengn mata kepala sendiri.
Cara nomer 3 itu sebenernya sangat beresiko. Ada saatnya dimana si mahluk halus memberi jangka waktu yang mustahil misalnya : 2 hari untuk cari kambing kendhit. Bisa edan itu carinya dimana.
Atau misalnya : ayam hitam dengan kaki belang putih.
Kabarnya kalo syarat yg diberikan oleh jin pesugihannya gak masuk akal, artinya jin nya gak mau ngelepas dan dia pake cara mempersusah syarat yang dia berikan.
Ada baiknya untuk proses memutus kontrak pesugihan rekan rekan menghubungi sesepuh yg bener bener bisa untuk berkomunikasi dengan jin pesugihannya.
Dibawah ini adalah resikonya :
Aku sendiri setelah berhasil di nego ulang oleh mas koko dari jogja, sekarang mulai tobat. Pakainya pengasihan dan penglarisan (silahkan dibaca pengalamanku langsung disini ) saja. Aku sih senang, soalnya lebih aman dibandingkan pakai pesugihan.
3) Nego Ulang Kontrak Pesugihan.
Temenku mas Koko dari Jogja, memang jago nego kontrak pesugihan. Terakhir kali dia membantu orang dituker kambing kendhit (liat di link tersebut, harga kambing tersebut gak karuan,, selangiiiitt) Nyarinya susah bener harus keliling jawa dan banyak penipunya.
Kadang syaratnya berubah ubah dan makin susah, kadang ada yang minta telur ayam jago saat nego ulang kontrak pesugihan. Cari dimana tuh telur ayam jago. Ternyata ada. ( link mengenai telur ayam jago ).
Kalo cara pertama sih aku memang tahu bener. Kalau cara kedua, hanya kabar burung saja. Cara ketiga, aku menyaksikan dengn mata kepala sendiri.
Cara nomer 3 itu sebenernya sangat beresiko. Ada saatnya dimana si mahluk halus memberi jangka waktu yang mustahil misalnya : 2 hari untuk cari kambing kendhit. Bisa edan itu carinya dimana.
Atau misalnya : ayam hitam dengan kaki belang putih.
Kabarnya kalo syarat yg diberikan oleh jin pesugihannya gak masuk akal, artinya jin nya gak mau ngelepas dan dia pake cara mempersusah syarat yang dia berikan.
Ada baiknya untuk proses memutus kontrak pesugihan rekan rekan menghubungi sesepuh yg bener bener bisa untuk berkomunikasi dengan jin pesugihannya.
Dibawah ini adalah resikonya :
- Salah membaca bahasa/keinginan dari jin pesugihan
- Salah menafsirkan sasmito/perumpamaan yg ada
Aku sendiri setelah berhasil di nego ulang oleh mas koko dari jogja, sekarang mulai tobat. Pakainya pengasihan dan penglarisan (silahkan dibaca pengalamanku langsung disini ) saja. Aku sih senang, soalnya lebih aman dibandingkan pakai pesugihan.
6 comments: